SATELIT BULAN
A. Bentuk Bulan
Ciri-ciri bulan :
Ø Berbentuk bulat
Ø Bertekstur Kasar berlubang akibat tumbukan dengan benda angkasa
Ø Berdiameter 3.474 km
Ø Gaya Gravitasi : 1/6 gravitasi bumi
Ø Massa Bulan : 0,012 massa bumi
Ø Massa Jenis Bulan : 3,4 gram/cm³
Ø Jarak rata-rata ke bumi : 384.403 km / 30 diameter bumi
Ø Rotasi Bulan terhadap Porosnya : 27,3 hari
Ø Udara : Tidak Ada
Ø Air : Tidak Ada
Ø Kehidupan : Tidak Ada
Ø Kunjungan Manusia ke bulan : Pernah
Ø Tidak ada atmosfer
B. Gerakan Bulan
Gerak bulan saat mengitari bumi :
v Berputar pada sumbunya (rotasi)
v Mengitari Bumi (revolusi)
v Bersama-sama bumi mengitari matahari
1. Bulan sideris dan bulan sinodis
Sideris adalah waktu yang diperlukan bulan untuk mengelilingi bumi sebesar 360%.
Sinodis adalah waktu yang diperlukan oleh bulan dalam mengitari bumi sampai tampak seperti semula. Periode bulan sinodis 29,5 hari.
2. Fase-fase bulan
Fase bulan adalah bentuk bulan yang menghadap ke bumi selalu berubah-ubah(akibat revolusi)
v Bulan baru = kedudukan matahari, bulan dan bumi pada satu garis lurus.
v Bulan sabit = separuh bagian bulan yng terkena sinar matahari hanya seperempat.
v Bulan separuh = bagian bulan yng terkena sinar matahari separuh.
v Bulan cembung = bulan terkena sinar matahari tiga perempatnya.
v Bulan purnama = bulan terkena sinar matahari semua.
3. GERHANA
Gerhana adalah peristiwa terhalangnya sinar matahari oleh bumi/bulan sehingga bulan/bumi tidak mendapat sinar matahari yang disebkan oleh adanya bayangan yang dibentuk bumi/bulan yang terletak dalam satu garis.
a. Gerhana Bulan
Terjadi karena bulan memasuki bayangan bumi, hanya terjadi pada bulan purnama, dan berada diantara matahari dan bulan. Pada waktu seluruh bagian bulan masuk dalam daerah umbra (bayangan inti) bumi, maka terjadi gerhana bulan total. Proses bulan berada dalam penumbra (daerah bayangan kabur) bisa mencapai 6 jam, sedangkan proses bulan berada dalam umbra hanya sekitar 40menit.
b. Gerhana matahari
Terjadi akibat bayangan bulan bergerak menutupi permukaan bumi. Pada gerhana matahari ini posisi bulan berada diantara matahari dan bumi, ketiganya terletak dalam satu garis yang terjadi pada waktu bulan baru.
Gerhana matahari Total = terjadi pada daerah yang bayangan inti(umbra), sehingga cahaya matahari tidak tampak sama sekali yang hanya terjadi 6 menit.
Gerhana matahari Cincin = terjadi pada daerah yang terkena lanjutan bayangan inti, sehingga matahari kelihatan seperti cincin.
Gerhana matahari sebagian = terjadi pada daerah yang terletak di antara umbra (bayangan inti) dan penumbra (bayangan kabur) sehingga matahari kelihatan sebagian.
4. Pasang surut air laut
Pasang adalah peristiwa naiknya permukaan air laut. Surut adalah peristiwa turunnya permukaan air laut. Pasang surut air laut terjadi akibat pengaruh gravitasi matahari dan grafitasi bulan. Akibat bumi berotasi pada sumbernya, maka daerah yang mengalami pasang surut berganti sebanyak dua kali.
Ø Pasang purnama adalah pengaruh grafitasi bulan dan terjadi pada malam hari pada saat bulan purnama. Pasang ini menjadi maksimum apabila terjadi gerhana matahari karena air laut dipengaruhi oleh grafitasi bulan dan matahari dengan arah yang sama.
Ø Pasang Perbani adalah pengaruh grafitasi bulan dan matahari paling kecil. Pada pasang pebani , permukaan air laut turun serendah-rendahnya. Pasang ini terdapat di bulan kuartil pertama dan kuartil ke tiga. Pasang perbani dipengaruhi oleh gravitasi bulan dan matahari saling tegak lurus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar